Jenis-Jenis Strategi Bisnis yang dapat Diterapkan Perusahaan

jenis-jenis-strategi-bisnis-yang-dapat-diterapkan-perusahaan-isaac-smith-unsplash-kak-reksy
Sumber Gambar : Unsplash.com


Strategi bisnis merupakan parameter-parameter sebuah organisasi dalam menentukan cara bisnis untuk bersaing. Strategi bisnis merupakan sesuatu yang perspektif, di mana isu kritis atau faktor keberhasilan dibicarakan, serta keputusan strategis yang bertujuan untuk membuat dampak yang besar serta jangka panjang kepada perilaku dan keberhasilan organisasi. Berikut terdapat 7 strategi bisnis yang dapat diterapkan oleh perusahaan.


1. Strategi untuk Pasar yang Telah Ada atau Strategi Pasar Lama

Strategi ini digunakan untuk menghadapi pasar yang lama (telah ada), perusahaan sedang menghadapi banyak masalah, seperti kesulitan bahan baku, persaingan baru, dan perubahan teknologi. Guna tetap meningkatkan volume penjualan atau mempertahakan stabilitas penjualan atau kemampuan laba, maka strategi pemasaran dapat berfokus pada pasar yang lama atau pasar yang telah ada. 
Terdapat 4 jenis strategi untuk pasar yang telah ada atau pasar lama ini, yaitu sebagai berikut:
a. Strategi Penetrasi Pasar (market penetration). Penetrasi pasar merupakan usaha perusahaan dalam meningkatkan penjualan pada pasa yang telah ada melalui promosi dan distribusi secara aktif. Dalam strategi ini hal-hal yang harus dilakukan ialah memengaruhi konsumen pesaing, merangsang konsumen agar meningkatkan pembeliannya, dan memengaruhi yang bukan pemakai namun masih dalam lingkungan pasarnya.
b. Strategi Pengembangan Produk. Pengembangan produk merupakan usaha perusahaan dalam meningkatkan penjualan dengan cara mengembangkan produk-produk baru yang ditujukan untuk pasar yang telah ada atau pasar telah lama. 
c. Strategi Integrasi Vertikal. Atau disebut juga dengan strategi peluang pertumbuhan terpadu, merupakan strategi untuk menambah efektivitas atau efisiensi perusahaan dalam melayani pasar yang ada atau pasar lama.
d. Strategi Integrasi Horizontal. Strategi yang dilakukan dengan cara kerja sama dengan para pesaing atau kompetitor

2. Strategi Pasar Baru 

Strategi ini digunakan untuk menghadapi kekuatan-kekuatan lingkungan. Perusahaan perlu memikirkan untuk mencari pasar baru yang memberikan peluang-peluang yang lebih baik. Strategi untuk pasar baru ini dapat dilakukan dengan cara, sebagai berikut.
a. Strategi Pengembangan Pasar (Market Development Strategy) merupakan usaha perusahaan untuk membawa produk ke arah pasar yang baru. Biasanya strategi ini digunakan jika perusahaan sedang mengalami kemacetan penjualan di pasar, peningkatan pasar yang sudah cukup luas dan besar, serta kuatnya pesaing. Strategi ini dapat digunakan untuk menemukan geografis baru atau distribusi baru.
b. Strategi Diversifikasi Terpusat (Concentric Diversification Strategy) merupakan usaha perusahaan dalam mencari bentuk teknologi baru, distribusi, dan pelanggan baru dengan tetap pada produk ini (produk yang sedang dijual)
c. Strategi Diversifikasi Konglomerat (Conglomerate Diversification Strategy) merupakan usaha perusahaan dalam mencari pasar baru dengan menerapkan teknologi baru, pada distribusi baru, langganan baru, namun menyimpang dari produk lini (maksudnya produk yang dijual berbeda dalam menemukan pasar barunya)

3. Strategi Pemasaran pada Berbagai Daur Hidup Produk (Life Cycle Product Strategy)

Pada dasarnya, daur hidup produk memiliki 4 tahapan, diantaranya;
a. Tahap Perkenalan (Introduction). Pada tahap ini perusahaan mempertimbangkan harga dan promosi pada produk yang akan perusahaan jual. Maka perusahaan dapat memilih satu dari empat strategi pada tahap pekenalan ini, yaitu; Strategi Menyaring Cepat/Rapid Skimming Strategy yaitu menetapkan produk dengan harga tinggi dan promosi gencar, Strategi Menyaring Lambat/Slow Skimming Strategy yaitu menetapkan produk dengan harga tinggi namun promosi rendah, Strategi Penerobosan Cepat/Rapid Penetration Strategy yaitu menetapkan produk dengan harga rendah namun promosi gencar, dan Strategi Penerobosan Lambat/Slow Penetration Strategy yaitu menetapkan produk dengan harga rendah dan promosi rendah.
b. Tahap Pertumbuhan (Growth). Pada tahap ini perusahaan mempertahankan pasar yang pesat (maksudnya perusahaan mengalami penjualan yang pesat) selama mungkin. Langkah-langkah yang bisa dilakukan pada tahap ini ialah mutu produk ditingkatkan, mode produk ditambah, saluran distribusi dimanfaatkan dengan maksimal, harga yang diturunkan di waktu yang tepat untuk menarik golongan konsumen lain yang peka terhadap harga, mencari dan menambah segmen pasar baru, dan skala ekonomis diperkenalkan.
c. Tahap Kedewasaan (Maturity). Pada tahap ini strategi yang dapat dilakukan perusahaan ialah modifikasi pasar (memperluas pasar), modifikasi produk (menambah nilai produk), dan modifikasi bauran pemasaran (memodifikasi satu atau lebih bauran pemasaran/4P)
d. Tahap Kemunduruan (Decline). Pada tahap ini strategi yang digunakan terhadap produk yang sudah menua, ialah; mengidentifikasi produk yang lemah, menetapkan strategi pemasaran, dan keputusan menghentikan produk

strategi-daur-hidup-produk-kak-reksy
Sumber Gambar : kakreksy.blogspot.com

4. Strategi Pemimpin Pasar (Market Leader Strategy)

Pemimpin pasar, yaitu suatu perusahaan yang memegang bagian pasar terbesar dalam pasar produk yang relevan. Di mana perusahaan lain mengikuti tindakan-tindakannya dalam perubahaan harga, pengenalan produk baru, pencakupan saluran, dan intensitas promosi. Terdapat 3 tindakan yang harus ditempuh dalam menjadi pemimpin pasar, adalah sebagai berikut :
a. Mengembangkan Pasar Keseluruhan dengan melakukan strategi penerobosan pasar, strategi pasar baru, dan strategi perluasan wilayah
b. Melindungi Bagian Pasar
c. Mengembangkan Bagian Pasar atau meningkatkan Strategi Pasar yang Telah Ada atau Pasar Lama.

5. Strategi Penantang Pasar (Market Challenger Strategy)

Penantang pasar, yaitu perusahaan yang agresif, mencoba memperluas bagian pasarnya dengan jalan menantang pemimpin pasar, pesaing-pesaing setingat atau perusahaan yang lebih kecil dalam industri. Strategi ini dapat dilakukan dengan cara;
a. Serangan Frontal yaitu menyerang kekuatan lawan dari titik kelemahan lawan, dengan menandingi produk dan harga. Contohnya produk ABC menyerang produk DEF dengan periklanan secara besar-besaran sebagai sponsor pada event-event. 
b. Serangan Mengepung yaitu menembus daerah pemasaran lawan. Contohnya Indomaret yang selalu menempel pada Alfamart, atau sebaliknya.
c. Serangan Melambung yaitu perusahaan berusaha menutup rapat segmen pasar yang senjang, caranya dengan mengisi berbagai kebutuhan yang muncul di pasar. 
d. Strategi Lintas yaitu strategi penyerangan secara tidak langsung serta menjauhkan diri dari setiap gerakan yang mengarah ke daerah pemasaran pesaing. Caranya dengan diversifikasi produk yang tidak berkaitan, misal diversifikasi pasar geografis yang baru dan teknologi baru.

6. Strategi Pengikut Pasar (Market Follower Strategy)

Pengikut pasar, yaitu perusahaan nomor dua dalam industri yang memilih untuk tidak menyerang, tetapi mengikuti saja. Caranya memanfaatkan kompetisi khususnya agar bisa berperan secara aktif dalam pertumbuhan pasar. Terdapat 3 strategi pengikut pasar yaitu.
a. Mengikuti dari dekat
b. mengikuti dari jauh
c. Mengikuti secara selektif 

7. Strategi Penggarap Relung Pasar (Market Nicher Strategy)

Relung pasar, yaitu perusahaan memilih untuk bergerak di beberapa bagian dalam pasar khusus dan yang tidak menarik minat perusahaan yang lebih besar. Perusahaan relung pasar ini mencoba memasuki celah pasar yang ideal, aman, dan menguntungkan. Ciri ciri pasar ideal, diantaranya;
a. Memiliki luas yang cukup besar dan daya beli cukuup baik
b. Memiliki potensi untuk berkembang
c. Diabaikan oleh perusahaan besar
d. Perusahaan mempunyai keterampilan dan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan celah pasar tersebut secara aktif
e. Perusahaan mampu membela diri dari serangan perusahaan besar dengan membina itikad baik (goodwill) atas produknya

Nah, itu 7 strategi bisnis yang dapat diterapkan oleh perusahaan. 7 Strategi bisnis itu digunakan dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan. Semoga artikelnya bermanfaat. Terima kasih. 

Sumber Materi :
Lestari, Sri. 2019. Perencanaan Bisnis. Malang : Quantum Book.