konsep-kebutuhan-dan-jenis-jenis-kebutuhan-manusia-luca-bravo-unsplash-kak-reksy
Sumber Gambar : Unsplash.com

Konsep Kebutuhan dan Jenis-Jenis Kebutuhan Manusia

Di kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai konsep dan jenis-jenis kebutuhan manusia.

Tentunya Ilmu ekonomi dan masalah ekonomi itu berhubungan erat dengan kebutuhan manusia. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa kebutuhan manusia itu tidak terbatas. Nah emang bener ya kebutuhan manusia itu tidak terbatas? Dalam ekonomi, kebutuhan manusia di sini, termasuk juga dengan keinginan. Lalu apa perbedaanya? 

Perbedaan dari kebutuhan dan keinginan ialah.

Kalau kebutuhan itu segala sesuatu yang diperlukan manusia kalau tidak dipenuhi maka akan mempengaruhi kelangsungan hidup. Misalnya saja, kebutuhan manusia itu kan makan ya, kalau misalnya tidak dipenuhi maka akan terjadi kelaparan.

Kalau keinginan, segala sesuatu yang diperlukan manusia tapi kalau tidak dipenuhi maka tidak akan mempengaruhi kelangsungan hidup. Contohnya, kita pengen beli tiket konser, buat nonton konser musik. Kalau misalnya gak beli dan gak nonton, terganggu gak hidup kita? Pastinya engga ya. kita gak akan mati kalau gak beli tiket konser musiknya. 
Namun kita hanya akan membahas mengenai kebutuhan saja. 
Kebutuhan manusia itu dikelompokkan berdasarkan 

Yang pertama. Kebutuhan berdasarkan tingkat intensitas atau keharusan pemenuhan kebutuhan, kebutuhan pada jenis ini dibagi menjadi 3 yaitu 

Kebutuhan primer, kebutuhan utama yang harus dipenuhi untuk melangsungkan kehidupan manusia. Contohnya kebutuhan untuk makan, minum, pakaian, rumah atau dalam istilah lainnya disebut dengan sandang, pangan, dan papan. Selanjutnya,
Kebutuhan sekunder atau kebutuhan pelengkap ialah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer. Misalnya, butuh alat transportasi, peralatan memasak, perkakas rumah tangga dan lain-lain. Kemudian,
Kebutuhan tersier, kebutuhan ini dipenuhi setelah kebutuhan utama dan kebutuhan pelengkap. Kebutuhan tersier ini biasanya bersifat mewah, bertujuan untuk meningkatkan status sosial seseorang. Sebagai contoh, penggunaan mobil mewah, punya perhiasan mahal, tempat tinggal di apartemen dan lain-lain.

Yang kedua. Kebutuhan berdasarkan subjek yang membutuhkan. Jenis kebutuhan ini dibagi menjadi 2, yaitu:

Kebutuhan individu, kebutuhan yang berhubungan dengan berbagai individu yang berbeda. Contohnya seorang petani perlu cangkul, traktor, benih, dan alat pertanian lainnya. Seroang guru perlu alat tulis, modul, alat praktik, dan perangkat mengajar lainnya. Selanjutnya,
Kebutuhan umum atau kolektif, kalau kebutuhan ini berhubungan dengan masyarakat atau bersifat umum. Misalnya adanya sarana dan fasilitas seperti jalan raya, jembatan, taman kota, halte, bandara, dan lain-lain

Yang ketiga. Kebutuhan berdasarkan waktu pemenuhannya. Kebutuhan jenis ini dibedakan menjadi 2, yaitu:

Kebutuhan sekarang, kebutuhan yang tidak dapat ditunda pemenuhannya dan harus dilakukan saat ini. Gak ada nanti-nanti. Misalnya nih orang yang lapar harus segera makan, orang sakit harus segera berobat. Kemudian, 
Kebutuhan masa mendatang, kebutuhan yang direncanakan untuk memenuhi kebutuhan di masa depan. Contohnya orangtua menabung untuk pendidikan kuliah anaknya.

Yang keempat. Kebutuhan berdasarkan sifatnya. Jenis kebutuhan ini digolongkan berdasarkan sasaran pemenuhan kebutuhan yang digunakan. Dalam hal ini kebutuhan berdasarkan sifatnya dibagi menjadi 2 yaitu ;

Kebutuhan jasmani atau fisik, kebutuhan yang berhubungan dengan tubuh manusia. Contohnya pakaian, minuman, makanan, atau obat-obatan. Lalu,
Kebutuhan rohani, kebutuhan yang berhubungan dengan kejiwaan manusia. Contohnya agar belajar lebih baik dan lebih giat, seorang siswa perlu diberi motivasi dan nasihat.

Terima kasih telah membaca artikel. Semoga bermanfaat. 

Sumber Materi 
Alam. 2017. Buku Ekonomi Bisnis. Jakarta:Erlangga