Menyusun Storyboard Video Marketing

menyusun-storyboard-video marketing-lukas-bieri-pixabay.com-kak-reksy
Sumber : Unsplash.com

Sebelum kamu menyusun storyboard kamu harus tau terlebih dahulu. Apa itu Storyboard?

Storyboard merupakan outline visual yang digunakan untuk membuat sebuah video. Biasanya, storyboard berisi gambar-gambar thumbnail per scene dan terdapat angle, TOS, dan deskripsi scene.

Agar lebih paham. Ayo langsung bahas saja cara menyusun storyboard video marketing.

Tentukan Tujuan yang tepat dan jelas

Pertama tama yang harus kamu lakukan adalah menentukan ide. Temukan ide yang menarik perhatian penonton. Bagaimana cara menemukan idenya? Cobalah dengan melihat peluang atau kondisi lingkungan saat ini atau mungkin dengan melihat sesuatu yang sedang trending saat ini. Misalnya Covid-19 yang kini sedang mewabah.

Video marketing itu tidak melulu harus membahas tentang penjualan produk tapi bisa juga lebih kepada memberikan informasi atau brand awarnesses

Atur Timeline (masukkan struktur VM)

Kamu perlu membuat urutan kejadian di video kamu. Narasi seperti apa yang ingin kamu sampaikan? Sebagai garis besar timeline, kamu bisa menggunakan keempat urutan berikut.

  1. Pembuka: bagian ini dibuat untuk membangun dan menarik perhatian audiens.
  2. Permasalahan: bagian ini menjelaskan konflik dari sebuah cerita. Umumnya, dikaitkan dengan masalah yang dihadapi oleh target audiens.
  3. Solusi: bagian ini menampilkan produk atau layanan Anda sebagai solusi permasalahan yang ada.
  4. Call to action: bagian ini dibuat untuk mengajak audiens melakukan tindakan yang Anda inginkan, misalnya mengunjungi website, subscribe channel, dan lainnya.

Selain itu kamu juga mengatur durasi, transisi, serta memiliki plot cerita yang simple.

Siapkan template storyboard

Template storyboard mencakup kolom judul, kolom visual, kolom deskripsi, kolom angle dan TOS.

template-storyboard-kak-reksy
Sumber : Kak Reksy


Membuat atau memasukkan gambar

Gambarlah serangkaian kotak di selembar kertas atau ambil template storyboard gratis Pastikan untuk meninggalkan ruang yang banyak untuk membuat catatan. Lalu Kamu tinggal mulai membuat sketsa video Kamu.

Masukkan detail teksnya dengan angle serta TOS

Jika sudah membuat atau memasukkan gambarnya kamu bisa memberikan detail teks berupa deskripsi pada scene storyboard yang sudah kamu buat. Lalu masukkan juga gaya angle dan type of shot yang akan digunakan

Revisi storyboard

Setelah storyboard siap, tugas Anda belum selesai. Sebab, Anda masih perlu melakukan tahap revisi. Tujuannya, untuk memastikan bahwa semua elemen sudah lengkap.

 

Contoh Storyboard

 

contoh-storyboard-kak-reksy
Sumber Gambar : Kak Reksy

 

Jadi, membuat storyboard itu akan mudah saat kamu sudah memiliki ide dan memiliki naskah. Semoga bermanfaat. Terima kasih. Jangan lupa baca artikel yang lebih lengkap.

Sumber artikel :

https://www.niagahoster.co.id/blog/storyboard-adalah/#1_Tentukan_Ide_Video_Marketing

https://www.domainesia.com/tips/tips-membuat-storyboard-adalah/#1_Membuat_Timeline

https://www.dewaweb.com/blog/7-langkah-membuat-storyboard-untuk-video-marketing/