Pengertian, Jenis-Jenis, dan Tahapan Menyusun Strategi Bisnis

pengertian-dan-macam-macam-masalah-ekonomi-kak-reksy
Sumber Gambar : Unsplash.com

Pengertian Strategi

Strategi Bisnis adalah tindakan perusahaan dalam mengambil kebijakan dengan memperhatikan alokasi sumber daya perusahaan dan membangun keunggulan dalam persaingan bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dengan menggunakan strategi bisnis sebuah perusahaan dapat bersaing dan menonjolkan keunggulannya untuk meningkatkan penjualan produk, menarik konsumen, memperluas jangkauan pasar, dan lain-lain.

Fungsi Strategi Bisnis

Strategi bisnis memiliki fungsi sebagai berikut :
  1. Perencanaan. Maksudnya ialah kamu dapat mengidentifikasi strategi yang tepat yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan.
  2. Efisiensi. Maksudnya ialah strategi yang baik dapat mengalokasikan sumber daya dengan baik dan maksimal sehingga sumber daya yang digunakan dapat efisien
  3. Kontrol. Maksudnya ialah dengan strategi bisnis Kamu dapat memahami jalannya perusahaan. Apakah dekat dengan tujuan perusahaan atau justru malah semakin sulit?
  4. Menilai Kekuatan dan Kelemahan. Maksudnya ialah dengan menganalisis dan mengidentifikasi strategi yang akan Kamu gunakan. Kamu akan mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan atau produk yang Kamu jual. Sehingga Kamu dapat memperkuat keunggulannya dan dapat meminimalisir kelemahan.
  5. Keunggulan Kompetitif. Maksudnya Kamu dapat menggunakan kekuatan atau keunggulan perusahaan untuk bersaing 

Komponen Strategi Bisnis

Komponen strategi bisnis ialah sebagai berikut :
  1. Visi dan Tujuan Perusahan yang tepat dan jelas. 
  2. Core Value atau tetap berpegangan pada aturan/nilai inti perusahaan
  3. Taktik yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab, hemat, dan memaksimalkan efisiensi
  4. Analisis SWOT yang dilakukan dengan baik 
  5. Rencana alokasi sumber daya yang terstruktur
  6. Pengukuran perusahaan berupa evaluasi strategi yang sudah dilakukan

Jenis-Jenis Strategi Bisnis

Secara umum, strategi bisnis yang dapat dilakukan atau dijalan perusahaan ialah :

1. Strategi Integrasi 

Strategi integrasi adalah strategi yang dilakukan perusahaan agar dapat mendapatkan pengawasan
yang lebih terhadap distributor, pemasok, dan para pesaing baik melalui merger, akuisisi, atau membuat perusahaan sendiri. Strategi integrasi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu;
Strategi Integrasi Horizontal yaitu cara perusahaan untuk menemukan kepemilikan dan mengupayakan peningkatan kontrol atas para pesaing. Biasanya perusahaan akan melakukan akuisisi, merger, atau pengambilalihan. Pemahaman lebih mudahnya, satu perusahaan melakukan kerja sama dengan perusahaan lain. Contohnya PT XL Axiata Tbk melakukan akuisisi terhadap PT Axis Telekom.
Stretegi Integrasi Vertikal yaitu strategi di mana perusahaan memperoleh operasi bisnis dalam produksi vertikal yang sama. Strategi ini digunakan untuk mengambil kendali atas beberapa langkah produksi atau distribusi yang terlibat dalam penciptaan produk atau layanannya dalam vertikal pasar. Strategi Integrasi Vertikal dibagi menjadi dua yaitu strategi IV ke depan merupakan strategi dengan mencari kepemilikan terhadap distributor dan pengecer. Contoh sederhananya Burger King yang menerapkan sistem franchising. Dan strategi IV ke belakang merupakan strategi untuk mencari kepemilikan terhadap pemasok perusahaan dan melakukan peningkatan kontrol pengawasannya. Contohnya langkah Mc Donalds yang mengakuisisi pemasok gelas.

2. Strategi Intensif

Stretegi intensif adalah upaya dari perusahaan agar melakukan peningkatan posisi persaingan terhadap produk yang dimiliki perusahaan. Terdapat 3 jenis strategi intensif yaitu :
Strategi Penetrasi Pasar. Strategi yang dilakukan dengan cara meningkatkan nilai produk yang sudah dimiliki perusahaan dengan cara pemasaran yang lebih gencar ke pasar yang sudah ada. Contohnya GoJek yang melakukan branding dengan iklan kreatifnya atau PT Dua kelinci mereka memiliki strategi pemasaran dengan mengiklankan produknya dengan ciri khas yaitu jangan nonton bola tanpa kacang garuda.
Strategi Pengembangan Pasar. Strategi ini dilakukan oleh perusahaan untuk menemukan pangsa pasar yang baru bertujuan untuk memperluas jangkauan perusahaan terhadap target pasar yang belum tersentuh. Contohnya PT. Indomarco atau yang lebih dikenal indomaret menggunakan pengembangan strategi pasar dengan cara yaitu franchise
Strategi Pengembangan Produk. Strategi ini merupakan langkah perusahaan untuk meningkatkan penjualan suatu produk (biasanya yang sudah laku) dengan cara mengubah, memodifikasi, atau meningkatkan nilai produk. Contohnya PT Samsung Electronic Indonesia, dulu Samsung hanya memproduksi smartphone namun sekarang perusahaan ini juga barang elektronik seperti laptop.

3. Stretegi Diversifikasi 

Strategi diversifikasi adalah jenis strategi perusahaan untuk membuka atau mengembangkan lahan bisnis atau usaha. Ada 3 jenis strategi diversifikasi ialah :
Strategi Konsentrik merupakan langkah perusahaan dalam menghadirkan bisnis terbarunya yang masih berkaitan erat dengan bisnis sebelumnya. Contohnya perusahaan mobil seperti Honda dan Suzuki yang memproduksi kendaraan motor atau Kompas Gramedia yang awalnya memiliki bisnis koran dan penerbiatan kemudian masuk ke bisnis toko buku dan penyiaran, kedua bisnis itu masih berhubungan dengan unit bisnis sebelumnya, yaitu di bidang media dan informasi. 
Strategi Horizontal merupakan strategi perusahaan dalam menghadirkan produk atau usaha terbaru dari sebuah perusahaan dengan fokus bisnis namun tidak berkaitan dengan bisnis sebelumnya. Contohnya PT Garuda Indonesia yang bergerak di bidang penerbangan membuka usaha baru di jaringan hotel yaitu PT Aerowisata.
Strategi Konglomerat merupakan strategi perusahaan yang menghadirkan bisnis baru dengan tidak menargetkan pelanggan dari bisnis sebelumnya. Contohnya PT Bank Lippo, Tbk. dari bisnis bank, perusahaan ini berkembang menjadi Group Lippo dan terjun di bidang lain, seperti properti, jaringan bioskop, dan fashion.

4. Stretegi Defensif

Strategi defensif merupakan strategi yang dilakukan jika kondisi perusahaan berada dalam kondisi yang tidak maksimal. Namun, perushaaan tetap bisa berjalan meski pendapatan mengalami defisit. Terdapat 3 opsi strategi defensif yaitu :
Strategi Penghematan. Langkah-langkah yang dilakukan pada strategi penghematan ialah menggunakan sumber daya yang terbatas namun harus efektif, memotong anggaran, memangkas jumlah karyawan (PHK), pengontrolan keuangan yang lebih ketat. Contohnya PT Tjiwi Kimia yang melakukan PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja terhadap 3000 karyawan. Yahoo yang menutup kantornya di Indonesia karena dirasa kurang efektif. 
Strategi Divestasi. Strategi ini dilakukan perusahaan apabila suatu divisi atau unit bisnis dianggap cukup merepotkan untuk diurus. Biasanya perusahaan akan menjual aset bisnisnya. Contohnya Google pernah membeli Motorola. Namun beberapa tahun kemudian Google menjualnya ke Lenovo karena Google merasa kurang fokus dalam mengembangkan produk Motorola. 
Strategi Likuidasi. Apabila perusahaan sudah dinyatakan bangkrut maka perusahaan akan melakukan strategi likuidasi ini dengan cara menjual semua aset-asetnya. Strategi ini dilakukan saat perusahaan sudah benar-benar kalah kompetisi. Contohnya PT Asahimas Flat Glass melakukan likuidasi terhadap anak perusahaannya, yakni Glavermas Mirror Pte Ltd.

Tahap Menyusun Strategi Bisnis

Tahapan dalam menyusun strategi bisnsi yang baik meliputi ;
1. Mengembangkan Visi Strategis. Artinya berikan gambaran secara rinci mengenai perusahaan akan kemaan perusahaan tersebut bergerak. 
2. Menetapkan Tujuan Strategis. Artinya tujuan yang dapat mengkonversi pernyataan visi dan misi menjadi target kinerja y ang spesifik.
3. Merumuskan Strategi Bisnis. Artinya Kamu mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki perushaaan, melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur SWOT, merumuskan faktor-faktor keberhasilan, mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki, dan memilih strategi yang paling sesuai 
4. Mengeksekusi Strategi. Artinya lakukan strategi dengan tuntas dan optimal.
5. Mengevaluasi Strategi Bisnis. Artinya proses perlaksanaan strategi harus dievaluasi. 

Jadi, strategi bisnis digunakan tergantung pada kondisi perusahaan dengan tetap melakukan analisis pasar, produk, konsumen, dan lain-lain. Semoga bermanfaat. Terima kasih. 

Jangan lupa baca artikel berikut juga agar pemahaman kamu lebih luas. 😊👌

Sumber Artikel/Materi :
https://aksaragama.com/bisnis/pengertian-lengkap-strategi-bisnis/
https://kamus.tokopedia.com/i/integrasi-vertikal/
https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-bisnis-untuk-mencapai-keuntungan-maksimal/
http://catatanekonom.blogspot.com/2016/10/strategi-perusahaan.html