perencanaan-produk-pengertian-klasifikasi-dan-faktor-laura-chouette-unsplash-kakreksy
Sumber Gambar : unsplash.com


Perencanaan Produk : Pengertian, Klasifikasi, dan Faktor


Pengertian Produk 

Produk merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan oleh produsen untuk dikonsumsi oleh pasar sebagai pemenuhan kebutuhan pasar dan konsumen.

Klasifikasi Produk

Klasifikasi produk menjadi beberapa kelompok yaitu :

Produk Berdasarkan Wujudnya

Berdasarkan wujudnya, produk diklasifikasikan menjadi dua yaitu;
Barang adalah produk yang berwujud fisik sehingga dapat dilihat, diraba, disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya.
Jasa adalah aktivitas, manfaat, dan kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.

Produk Berdasarkan Daya Tahan

Berdasarkan daya tahannya, produk dibagi menjadi dua yaitu;
Barang Tidak Tahan Lama (Nondurable Goods) adalah barang berwujud yang biasanya habis dikonsumi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Contohnya sabun, pasta gigi, shampo, dan lain-lain.
Barang Tahan Lama (Durable Goods) adalah barang berwujud yang biasanya dapat bertahan lama dengan banyaknya pemakaian. Contohnya lemari es, kompor, kipas angin, dan lain-lain.

Produk Berdasarkan Barang Konsumen

Barang konsumen adalah barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir dan bukan untuk kepentingan bisnis, terdapat 4 jenis barang konsumen yaitu;
Convinience Goods adalah barang yang umumnya memiliki frekuensi pembelian yang tinggi (sering dibeli), diperlukan dalam waktu segera dan membutuhkan usaha minimum dalam perbandingan dan pembeliannya. Contohnya sembako, alat-alat mandi, dan lain-lain.
Shopping Goods adalah barang yang proses pemilihan dan pembeliannya konsumen membandingkan harga, kualitas, dan model di antara berbagai alternatif yang ada. Contohnya alat rumah tangga, pakaian, dan lain-lain.
Specialty Goods adalah barang yang memiliki karakteristik atau identifikasi merek yang unik di mana sekelompok konsumen bersedia melakukan usaha khusus untuk membelinya. Umumnya jenis barang ini terdiri dari barang-barang mewah dengan merek dan spesifikasi berbeda, seperti Mobil Jaguar, Lamborghini, perhiasan, Tas Gucci, dan lain-lain.
Unsought Goods adalah barang yang tidak diketahui maupun telah diketahui konsumen, konsumen belum tentu tertarik untuk membelinya. Contohnya batu nisan, tanah pekuburan, dan lain sebagainya.

Produk Berdasarkan Barang Industri

Barang industri adalah barang yang dikonsumsi oleh konsumen bisnis. Barang industri ini digunakan untuk diolah kembali dan dijual kembali. Terdapat tiga kelompok barang industri, yaitu;
Material and Part adalah barang yang sepenuhnya masuk dalam produk jadi yaitu bahan baku, bahan setengah jadi, barang jadi, dan suku cadang.
Capital Items adalah barang tahan lama yang memberi kemudahan dalam mengembangkan atau mengelola produk jadi. 
Supplies and Service adalah barang yang tidak tahan lama dan jasa yang memberi kemudahan dalam mengembangkan keseluruhan produk jadi. 

Tingkatan Produk 

Dalam merencanakan penawaran produk pemasaran perlu memahami tingkatan produk sebagai berikut ;
Produk Utama (Core Benefit) adalah manfaat sebenarnya dari suatu produk. Produk yang ditawarkan pada pada tingkatan core benefit biasanya memiliki segmen harga yang terjangkau dan kompetitif. Misalnya sebuah mobil maka core benefit hanya menawarkan mobil yang standar dan layak untuk digunakan. 
Produk Umum atau Dasar (Basic Product/Generic Product) adalah produk dasar dari core benefit yang bisa dipilih-pilih. Pada tingkatan ini konsumen sudah bisa membandingkan produk mana yang dirasa lebih nyaman. Misalnya mobil maka basic product adalah mobil yang core benefit namun ada beberapa pilihan. Misalnya pemilihan mobil berdasarkan merk mobil, atau mobil gigi matic/manual.
Produk Harapan (Expected Product) adalah produk ini didasarkan pada harapan dan imajinasi konsumen. Sederhananya produk harapan ini ialah basic product yang sesuai atau mendekati imajinasi konsumen. Misalnya mobil maka expected product adalah mobil dengan fitur-fitur yang diinginkan oleh konsumen seperti ada tempat charge gadget, adanya speaker, dan lain-lain. 
Produk Nilai Tambah (Augmented Product) adalah expected product yang ditambah value lain untuk membuat customer lebih tertarik. Misalnya augemented product dari sebuah mobil ialah fitur yang melebihi harapan konsumen seperti fitur sistem keamanan pada mobil.
Produk Potensial (Potential Product) adalah produk yang diharapkan oleh konsumen di masa mendatang. Misalnya potential prodcut dari sebuah mobil ialah akan adanya mobil yang bergerak tanpa pengemudi. 

Faktor-Faktor Perencanaan Produk

Faktor-faktor yang memengaruhi dalam perencanaan produk adalah sebagai berikut.
  1. Demografi
  2. Kebutuhan konsumen
  3. Pendapatan konsumen
Terima kasih telah membaca artikel ini. Ingat! Baca juga ya artikel berikut agar informasi yang kamu dapat lebih lengkap dan akurat. 

Baca Juga (Sumber Materi):